Apa itu Investasi dan Mengapa Kita Perlu Berinvestasi?

Apa itu Investasi?

Investasi pada dasarnya adalah pengorbanan yang dilakukan di masa sekarang untuk mengharapkan imbalan yang akan terjadi di masa mendatang. Sebagai contoh, Anda berinvestasi di properti dengan membeli sebidang tanah kavling dengan harapan kelak harganya akan naik. Artinya, Anda mengorbankan sejumlah uang yang semula bisa Anda gunakan untuk dikonsumsi saat ini. Dari investasi ini, Anda mengharapkan imbalan bahwa di kemudian hari properti Anda akan naik harganya melebihi harga yang Anda bayar saat ini. Inilah yang dinamakan investasi.

Mengapa Perlu Berinvestasi?

Investasi merupakan alat untuk membantu merencanakan masa depan dan melawan inflasi. Negara-negara berkembang seperti Indonesia umumnya memiliki laju inflasi yang cukup tinggi yang mengakibatkan harga barang dan jasa meningkat dengan cepat. Contohnya, pada tahun 2003 lalu harga 1 kg beras sekitar Rp 3 ribu, namun 15 tahun kemudian yaitu pada tahun 2018 harga 1 kg beras sekitar Rp 15 ribu. Itu artinya selama 15 tahun terakhir harga 1 kg beras telah naik 500% atau naik sekitar 33% per tahunnya.

Oleh karena itu, Anda perlu menginvestasikan uang Anda agar terus bertambah setiap tahunnya, paling tidak cukup untuk melawan laju inflasi. Disinilah investasi hadir sebagai jawaban permasalahan yang Anda hadapi. Investasi adalah salah satu cara ampuh untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan kekayaan Anda.

Investasi Riil vs. Investasi Finansial

Berdasarkan bentuknya, kegiatan investasi bisa dibagi menjadi investasi riil dan investasi finansial. Investasi riil adalah kegiatan investasi yang dilakukan dengan menanam modal dan terjun langsung di sektor riil, misalnya dengan membangun . pabrik, membuka usaha waralaba, dan sebagainya. Sedangkan investasi dinansial adalah investasi yang dilakukan dengan tidak langsung yaitu dengan membeli instrumen keuangan atau surat berharga seperti, saham, obligasi, reksadana, dan sebagainya. Pada perekonomian tradisional, kegiatan investasi yang dilakukan lebih banyak merupakan kegiatan investasi riil. Orang lebih banyak menanamkan modalnya untuk membuka usaha atau melakukan kegiatan perdagangan. Sementara pada perekonomian modern, kegiatan investasi yang lebih banyak dilakukan adalah investasi finansial. Hal ini dilakukan salah satunya adalah karena investasi finansial relatif lebih mudah, praktis, serta objektif.

Tentu saja tidak dapat dikatakan investasi riil lebih baik dari investasi finansial, atau sebaliknya. Keduanya memiliki karakteristik dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri. Keduanya juga membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Ada sebagian orang yang piawai dalam investasi riil tetapi kurang cakap dalam melakukan investasi finansial. Ada pula yang mampu melakukan investasi finansial dengan baik tetapi kurang piawai dalam berinvestasi riil. Akan tetapi, ada pula segelintir orang yang mampu melakukan keduanya dengan sangat baik.

Sumber referensi:
Iman, Nofie. 2008. Panduan Singkat dan Praktis Memulai Investasi Reksadana. Jakarta: Elex Media Komputindo

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Scan the code
Halo 👋
Silakan chat WA kami untuk bantuan dan pertanyaan seputar layanan NabungSaham.id