Tidak semua orang yang membeli dan menjual saham adalah trader saham, setidaknya dalam bahasa yang bernuansa istilah investasi. Sebagian besar investor jatuh ke dalam salah satu dari dua kubu, yaitu “trader” (seperti Gordon Gekko dalam film “Wall Street”) atau “investor” (seperti Warren Buffett). Bergantung pada frekuensi mereka bertransaksi dan strategi yang mendorong tindakan mereka,
Apa itu trading saham?
Istilah trader saham merujuk pada seseorang yang sering membeli dan menjual saham untuk memanfaatkan fluktuasi harga harian. Trader jangka pendek ini bertaruh bahwa mereka dapat menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu menit, jam, hari atau bulan berikutnya.
Trading saham dapat disempurnakan lebih lanjut berdasarkan kriteria tertentu:
Trading aktif adalah apa yang dilakukan oleh investor yang melakukan 10 atau lebih perdagangan per bulan. Biasanya, mereka menggunakan strategi yang sangat bergantung pada penentuan waktu pasar, mencoba untuk mengambil keuntungan dari peristiwa jangka pendek (di tingkat perusahaan atau berdasarkan fluktuasi pasar) untuk menghasilkan keuntungan dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.
Trading harian adalah strategi yang digunakan oleh investor yang tergolong lincah dengan membeli dan menjual saham yang sama dalam satu hari perdagangan tunggal. Tujuan trader harian adalah untuk menghasilkan keuntungan dalam beberapa menit, jam atau hari berikutnya berdasarkan pada fluktuasi harga harian.
Investasi pasif adalah apa yang dilakukan investor jangka panjang – dan niat di balik tindakan mereka sangat berbeda. Pendekatan mereka untuk membeli dan menjual saham dianggap pasif karena mereka cenderung tidak sering bertransaksi. Alih-alih mengandalkan sebagian besar pada analisis teknis (seperti yang dilakukan trader aktif) dan mencoba mengatur timing yang tepat, investor pasif menggunakan analisis fundamental untuk dengan cermat memeriksa kekuatan bisnis di balik perusahaan dan kemudian membeli saham dengan harapan bahwa mereka akan dihargai selama bertahun-tahun bahkan hingga puluhan tahun, melalui apresiasi harga saham dan dividen.
Cara memulai trading saham
Cara memulai trading saham adalah dengan cara menyiapkan mental terlebih dahulu. Anda harus ingat bahwa trading saham bisa menyita banyak waktu dan perhatian Anda. Jika Anda sedang memiliki pekerjaan lain penting, misalnya sebagai karyawan di sebuah kantor, maka trading saham jangan sampai membuat konsentrasi pada pekerjaan utama Anda menjadi menurun.
Ingat bahwa saat Anda trading saham maka Anda akan selalu menghadapi situasi pasar yang tidak pasti. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan manajemen modal dan strategi trading yang baik. Trader yang baik harus selalu melakukan hal ini, jika tidak maka aktivitas trading saham Anda akan menjadi seperti permainan lempar dadu dengan peluang 50:50, atau bahkan yang terburuk yaitu Anda menjadi rugi.
Kesimpulan
Trading saham jauh lebih beresiko dibandingkan investasi saham. Oleh sebab itu, Anda perlu banyak belajar mengenai ilmu dan strategi trading saham. Setelah Anda merasa cukup ilmu, maka Anda bisa mulai praktek dengan modal yang kecil terlebih dahulu.
Ingat bahwa tujuan Anda trading saham adalah untuk menghasilkan keuntungan. Oleh sebab itu, Anda harus disiplin dalam manajemen modal dan strategi trading. Jika Anda tidak bisa mengontrol emosi atau mulai merasa serakah maka sebaiknya Anda menghindari aktifitas trading dan melakukan hal di luar sana yang Anda sukai.

Founder www.nabungsaham.id. Profesional trader & investor. Phone/WA: 081310008550